Selasa, 27 Maret 2012

SIFAT-SIFAT KAYU DAN PENGGUNAANNYA



Dalam kehidupan kita sehari-hari, kayu merupakan bahan yang sangat sering dipergunakan untuk tujuan penggunaan tertentu.  Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak dapat digantikan dengan bahan lain karena sifat khasnya.  Kita sebagai pengguna dari kayu yang setiap jenisnya mempunyai sifat-sifat yang berbeda, perlu mengenal sifat-sifat kayu tersebut sehingga dalam pemilihan atau penentuan jenis untuk tujuan penggunaan tertentu harus betul-betul sesuai dengan yang kita inginkan.  Berikut ini diuraikan sifat-sifat kayu (fisik dan mekanik) serta macam penggunaannya.
Pengenalan Sifat-Sifat Kayu
Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi.  Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain.  Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. Sifat-sifat ini penting sekali dalam industri pengolahan kayu sebab dari pengetahuan sifat tersebut tidak saja dapat dipilih jenis kayu yang tepat serta macam penggunaan yang memungkinkan, akan tetapi juga dapat dipilih kemungkinan penggantian oleh jenis kayu lainnya apabila jenis yang bersangkutan sulit didapat secara kontinyu atau terlalu mahal.
Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda.  Bahkan dalam satu pohon, kayu mempunyai sifat yang berbeda-beda.  Dari sekian banyak sifat-sifat kayu yang berbeda satu sama lain, ada beberapa sifat yang umum terdapat pada semua jenis kayu yaitu :
  1. Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat).
  2. Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial).
  3. Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya.
  4. Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering.
Sifat Fisik Kayu
  1. Berat dan Berat Jenis
    Berat suatu kayu tergantung dari jumlah zat kayu, rongga sel, kadar air dan zat ekstraktif didalamnya.  Berat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan BJ-nya.  Kayu mempunyai berat jenis yang berbeda-beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani).  Umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula.
  2. Keawetan
    Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti jamur, rayap, bubuk dll. Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif didalam kayu yang merupakan unsur racun bagi perusak kayu.  Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu gubal berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu teras lebih awet dari kayu gubal.
  3. Warna
    Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda-beda.
  4. Tekstur
    Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu.  Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan kedalam kayu bertekstur halus (contoh: giam, kulim dll), kayu bertekstur sedang (contoh: jati, sonokeling dll) dan kayu bertekstur kasar (contoh: kempas, meranti dll).
  5. Arah Serat
    Arah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap sumbu batang pohon.  Arah serat dapat dibedakan menjadi serat lurus, serat berpadu, serat berombak, serta terpilin dan serat diagonal (serat miring).
  6. Kesan Raba
    Kesan raba adalah kesan yang diperoleh pada saat meraba permukaan kayu (kasar, halus, licin, dingin, berminyak dll).  Kesan raba tiap jenis kayu berbeda-beda tergantung dari tekstur kayu, kadar air, kadar zat ekstraktif dalam kayu.
  7. Bau dan Rasa
    Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka.  Beberapa jenis kayu mempunyai bau yang merangsang dan untuk menyatakan bau kayu tersebut, sering digunakan bau sesuatu benda yang umum dikenal misalnya bau bawang (kulim), bau zat penyamak (jati), bau kamper (kapur) dsb.
  8. Nilai Dekoratif
    Gambar kayu tergantung dari pola penyebaran warna, arah serat, tekstur, dan pemunculan riap-riap tumbuh dalam pola-pola tertentu.  Pola gambar ini yang membuat sesuatu jenis kayu mempunyai nilai dekoratif.
  9. Higroskopis
    Kayu mempunyai sifat dapat menyerap atau melepaskan air.  Makin lembab udara disekitarnya makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya.  Dalam kondisi kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut kandungan air keseimbangan (EMC = Equilibrium Moisture Content).
  10. Sifat Kayu terhadap Suara, yang terdiri dari :
    1. Sifat akustik, yaitu kemampuan untuk meneruskan suara berkaitan erat dengan elastisitas kayu.
    2. Sifat resonansi, yaitu turut bergetarnya kayu akibat adanya gelombang suara.  Kualitas nada yang dikeluarkan kayu sangat baik, sehingga kayu banyak dipakai untuk bahan pembuatan alat musik (kulintang, gitar, biola dll).
  11. Daya Hantar Panas
    Sifat daya hantar kayu sangat jelek sehingga kayu banyak digunakan untuk membuat barang-barang yang berhubungan langsung dengan sumber panas.
  12. Daya Hantar Listrik
  13. Pada umumnya kayu merupakan bahan hantar yang jelek untuk aliran listrik.  Daya hantar listrik ini dipengaruhi oleh kadar air kayu.  Pada kadar air 0 %, kayu akan menjadi bahan sekat listrik yang baik sekali, sebaliknya apabila kayu mengandung air maksimum (kayu basah), maka daya hantarnya boleh  dikatakan sama dengan daya hantar air.
Sifat Mekanik Kayu
  1. Keteguhan Tarik
    Keteguhan tarik adalah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu.  Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tarik yaitu :
    1. Keteguhan tarik sejajar arah serat dan
    2. Keteguhan tarik tegak lurus arah serat.
      Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah keteguhan tarik sejajar arah serat.  Kekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih kecil daripada kekuatan tarik sejajar arah serat.
  2. Keteguhan tekan / Kompresi
    Keteguhan tekan/kompresi adalah kekuatan kayu untuk menahan muatan/beban. Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tekan yaitu :
    1. Keteguhan tekan sejajar arah serat dan
    2. Keteguhan tekan tegak lurus arah serat.
      Pada semua kayu, keteguhan tegak lurus serat lebih kecil daripada keteguhan kompresi sejajar arah serat.
  3. Keteguhan Geser
    Keteguhan geser adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang membuat suatu bagian kayu tersebut turut bergeser dari bagian lain di dekatnya.  Terdapat 3 (tiga) macam keteguhan yaitu :
    1. Keteguhan geser sejajar arah serat
    2. Keteguhan geser tegak lurus arah serat dan
    3. Keteguhan geser miring
      Keteguhan geser tegak lurus serat jauh lebih besar dari pada keteguhan geser sejajar arah serat.
  4. Keteguhan lengkung (lentur)
    Keteguhan lengkung/lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup selain beban pukulan.  Terdapat 2 (dua) macam keteguhan yaitu :
    1. Keteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara perlahan-lahan.
    2. Keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara mendadak.
  5. Kekakuan
    Kekakuan adalah kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk atau lengkungan. Kekakuan tersebut dinyatakan dalam modulus elastisitas.
  6. Keuletan
    Keuletan adalah kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relatif besar atau tahan terhadap kejutan-kejutan atau tegangan-tegangan yang berulang-ulang yang melampaui batas proporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian.
  7. Kekerasan
    Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik atau lekukan atau kikisan (abrasi). Bersama-sama dengan keuletan, kekerasan merupakan suatu ukuran tentang ketahanan terhadap pengausan kayu.
  8. Keteguhan Belah
    Keteguhan belah adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha membelah kayu.  Sifat keteguhan belah yang rendah sangat baik dalam pembuatan sirap dan kayu bakar. Sebaliknya keteguhan belah yang tinggi sangat baik untuk pembuatan ukir-ukiran (patung). Pada umumnya kayu mudah dibelah sepanjang jari-jari (arah radial) dari pada arah tangensial.
    Ukuran yang dipakai untuk menjabarkan sifat-sifat keku-atan kayu atau sifat mekaniknya dinyatakan dalam kg/cm2.  Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat mekanik kayu secara garis besar digolongkan menjadi dua kelompok :
    1. Faktor luar (eksternal): pengawetan kayu, kelembaban lingkungan, pembebanan dan cacat yang disebabkan oleh jamur atau serangga perusak kayu.
    2. Faktor dalam kayu (internal): BJ, cacat mata kayu, serat miring dsb.
Macam Penggunaan Kayu
Penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian tertentu tergantung dari sifat-sifat kayu yang bersangkutan dan persyaratan teknis yang diperlukan.  Jenis-jenis kayu yang mempunyai persyaratan untuk tujuan pemakaian tertentu antara lain dapat dikemukan sebagai berikut :
  1. Bangunan (Konstruksi)
    Persyaratan teknis : kuat, keras, berukuran besar dan mempunyai keawetan alam yang tinggi.
    Jenis kayu : balau, bangkirai, belangeran, cengal, giam, jati, kapur, kempas, keruing, lara, rasamala.
  2. Veneer biasa
    Persyaratan teknis : kayu bulat berdiameter besar, bulat, bebas cacat dan beratnya sedang.
    Jenis kayu : meranti merah, meranti putih, nyatoh, ramin, agathis, benuang.
  3. Veneer mewah
    Persyaratan teknis : disamping syarat di atas, kayu harus bernilai dekoratif.
    Jenis kayu : jati, eboni, sonokeling, kuku, bongin, dahu, lasi, rengas, sungkai, weru, sonokembang.
  4. Perkakas (mebel)
    Persyaratan teknis : berat sedang, dimensi stabil, dekoratif, mudah dikerjakan, mudah dipaku, dibubut, disekrup, dilem dan dikerat.
    Jenis kayu : jati, eboni, kuku, mahoni, meranti, rengas, sonokeling, sonokembang, ramin.
  5. Lantai (parket)
    Persyaratan teknis : keras, daya abrasi tinggi, tahan asam, mudah dipaku dan cukup kuat.
    Jenis kayu : balau, bangkirai, belangeran, bintangur, bongin, bungur, jati, kuku.
  6. Bantalan Kereta Api
    Persyaratan teknis : kuat, keras, kaku, awet.
    Jenis kayu : balau, bangkirai, belangeran, bedaru, belangeran, bintangur, kempas, ulin.
  7. Alat Olah Raga
    Persyaratan teknis : kuat, tidak mudah patah, ringan, tekstur halus, serat halus, serat lurus dan panjang, kaku, cukup awet.
    Jenis kayu : agathis, bedaru, melur, merawan, nyatoh, salimuli, sonokeling, teraling.
  8. Alat Musik
    Persyaratan teknis : tekstur halus, berserat lurus, tidak mudah belah, daya resonansi baik.
    Jenis kayu : cempaka, merawan, nyatoh, jati, lasi, eboni.
  9. Alat Gambar
    Persyaratan teknis : ringan, tekstur halus, warna bersih.
    Jenis kayu : jelutung, melur, pulai, pinus.
  10. Tong Kayu (Gentong)
    Persyaratan teknis : tidak tembus cairan dan tidak mengeluarkan bau.
    Jenis kayu : balau, bangkirai, jati, pasang.
  11. Tiang Listrik dan Telepon
    Persyaratan teknis : kuat menahan angin, ringan, cukup kuat, bentuk lurus.
    Jenis kayu : balau, giam jati, kulim, lara, merbau, tembesu, ulin.
  12. Patung dan Ukiran Kayu
    Persyaratan teknis : serat lurus, keras, tekstur halus, liat, tidak mudah patah dan berwarna gelap.
    Jenis kayu : jati, sonokeling, salimuli, melur, cempaka, eboni.
  13. Korek Api
    Persyaratan teknis : sama dengan persyaratan veneer, cukup kuat (anak korek api), elastis dan tidak mudah pecah (kotak).
    Jenis kayu : agathis, benuang, jambu, kemiri, sengon, perupuk, pulai, terentang, pinus.
  14. Pensil
    Persyaratan teknis : BJ sedang, mudah dikerat, tidak mudah bengkok, warna agak merah, berserat lurus.
    Jenis kayu : agathis, jelutung, melur, pinus.
  15. Moulding
    Persyaratan teknis : ringan, serat lurus, tekstur halus, mudah dikerjakan, mudah dipaku. Warna terang, tanpa cacat, dekoratif.
    Jenis kayu : jelutung, pulai ramin, meranti dll.
  16. Perkapalan
    Lunas
    Persyaratan teknis : tidak mudah pecah, tahan binatang laut.
    Jenis kayu : ulin, kapur.
    Gading
    Persyaratan teknis : kuat, liat, tidak mudah pecah, tahan binatang laut.
    Jenis kayu : bangkirai, bungur, kapur.
    Senta
    Persyaratan teknis : kuat, liat, tidak mudah pecah, tahan binatang laut.
    Jenis kayu : bangkirai, bungur, kapur.
    Kulit
    Persyaratan teknis : tidak mudah pecah, kuat, liat, tahan binatang laut.
    Jenis kayu : bangkirai, bungur, meranti merah.
    Bangunan dan dudukan mesin
    Persyaratan teknis : ringan, kuat dan awet, tidak mudah pecah karena getaran mesin.
    Jenis kayu : kapur, meranti merah, medang, ulin, bangkirai.
    Pembungkus as baling-baling
    Persyaratan teknis : liat, lunak sehingga tidak merusak logam.
    Jenis kayu : nangka, bungur, sawo.
    Popor Senjata
    Persyaratan teknis : ringan, liat, kuat, keras, dimensi stabil.
    Jenis kayu : waru, salimuli, jati.
  17. Arang (bahan bakar)
    Persyaratan teknis :  BJ tinggi.
    Jenis kayu : bakau, kesambi, walikukun, cemara, gelam, gofasa, johar, kayu malas, nyirih, rasamala, puspa, simpur.
Penutup
Pengenalan atas sifat-sifat fisik dan mekanik akan sangat membantu dalam menentukan jenis-jenis kayu untuk tujuan pengunaan tertentu.  Diharapkan dengan memahami sifat-sifat kayu dan jenis-jenis kayu untuk penggunaan tertentu akan semakin mengurangi ketergantungan konsumen akan suatu jenis kayu tertentu saja sehingga pemanfaatan jenis-jenis kayu yang semula belum dimanfaatkan (jenis-jenis yang belum dikenal umum) akan semakin meningkat.

Senin, 19 Maret 2012

6 Tutorial Cerutu

Apa Itu Cerutu....?


Ketika Christopher Columbus mendarat pertama kali tahun 1482 di Kepulauan Karibia, dia melihat upacara ritual suku Indian yang menghirup asap dari tumpukan daun tembakau lewat sebuah pipa. Mengisap asap tembakau, kala itu bagi orang Indian menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan. Konon, asap itu berkhasiat dan dapat memberi semangat.

Lalu kapan tembakau itu disulap menjadi cerutu (cigars)? Data pasti masih samar-samar. Sekitar tahun 1800-an di Kuba ada kegiatan masyarakat di Quelta Abajo yang membuat ”rokok” dari daun tembakau yang digulung, untuk dijadikan barang dagangan yang paling dicari. Dari sinilah cerutu berkembang hingga kini.

Kuba yang memulainya, dan sampai sekarang negara tersebut tak tergoyahkan sebagai negeri penghasil cerutu bermutu. Setelah Kuba yang menduduki papan atas, menyusul Dominika, Brasil, Meksiko, Equador, Jamaica, Kepuluan Canary, Filipina dan Amerika Serikat.

Sebenarnya Indonesia, sebagai salah satu penghasil tembakau, terwakili oleh Jember yang tembakaunya diekpor ke negara pembuat cerutu. Begitu pula tembakau Sumatera yang dipakai untuk wrapper. Indonesia sendiri juga membuat cerutu namun pasarnya belum mampu menembus dominasi Cuban cigars.

Apa nikmatnya bercerutu padahal aromanya keras dan sering mengganggu penciuman orang yang sensitif? Bagi yang kurang suka, mencium baunya saja bisa bikin pusing kepala. Apalagi sampai tersedot asapnya, boleh jadi dia bisa kelenger. Karena itu para penggemar cerutu jika ingin mengisapnya, cenderung mencari tempat yang nyaman dan tak mengganggu orang lain.

Di beberapa negara Asia, seperti Singapura atau Hong Kong klub-klub cerutu bertumbuh bak jamur di musim hujan. Begitu juga di Indonesia, terutama di Jakarta, Bandung, dan di Pulau Bali.
Khusus di Jakarta, para penggemar cerutu seperti dimanjakan dengan kehadiran lounge di beberapa hotel berbintang, seperti di Hotel Mandarin, Hotel Borobudur, Hotel JW Marriott dan di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Di sini mereka bisa kongkow-kongkow sembari bercerutu.

Lounge atau tempat khusus bercerutu, mulai ada sekitar tahun 2000-an. Sebelum ada ini, penggemar cerutu mendapatkannya dari luar negeri dan mencari tempat bercerutu juga susah, karena takut mengganggu orang lain. Tapi karena kini banyak lounge, mereka jadi suka ngumpul ke sana. Bercerutu di dalam ruangan khusus itu bisa sampai 5-6 orang. ”Bayangkan, tiap orang punya cerutu favorit masing-masing, mengisap bersama dan baunya bercampur. Di sinilah nikmatnya.”
 
 
how to refill a lighter
How to refill a lighter?
how to restore dry cigar
How to restore a cigar?
How to smoke a cigar
How to smoke a cigar?
How to store a cigar
How to store a cigar?
What to do if your cigar is soft
What to do if your cigars are too soft?
Types of cigar cutters
Types of cigar cutters

Petunjuk Menyimpan Cerutu

Setelah menjawab ribuan pertanyaan dari ratusan pelanggan selama bertahun-tahun (dan menjadi penikmat cerutu diri kita), inilah beberapa pengetahuan yang kita sudah berbagi dengan pelanggan kami.

    
Bagaimana kondisi ideal untuk penyimpanan cerutu?
    
Apa kumbang tembakau dan bagaimana Anda memerangi mereka?
    
Bisa kering cerutu diselamatkan?
    
Bagaimana cara menyelamatkan kering cerutu?
    
Berapa lama cerutu terakhir jika benar merawat?
    
Apa yang terjadi pada cerutu basah?
    
Apakah semua cerutu seperti kondisi yang sama?
    
Bagaimana cara mengetahui jika cerutu saya terlalu lembab?
    
Dapatkah cerutu mengalami kelembaban tinggi diselamatkan?
    
Mengapa air suling direkomendasikan untuk humidors?
    
Bagaimana akurat adalah hygrometer saya?
    
Bagaimana cara kalibrasi hygrometer saya?
    
Haruskah cerutu telanjang bercampur dengan satu sama lain?
    
Apa itu mekar dan apa yang cetakan?
    
Cerutu Saya memiliki bintik-bintik putih pada mereka. Apakah itu oke?
    
Apakah Anda perlu untuk menjaga kotak dibuka atau ditutup dalam humidor tersebut?
    
Bila cerutu secara individual dibungkus dalam plastik, bagaimana yang mempengaruhi kelembaban cerutu?
    
Apakah saya harus melepas plastik itu?
    
Bagaimana cara menyimpan cerutu dalam waktu singkat jika saya tidak memiliki humidor?

Bagaimana kondisi ideal untuk penyimpanan cerutu?1
Cerutu dipengaruhi oleh cahaya, suhu, kelembaban, dan gesekan. Cerutu tidak boleh terkena sinar ultraviolet (terutama secara langsung). Cahaya akan pemutih pembungkus cerutu, sehingga kurang elastis dan lebih mudah sobek atau robek. Sinar ultraviolet juga mengubah komposisi molekul daun pembungkus dalam cerutu digulung. Cahaya langsung juga kemungkinan akan menaikkan suhu di humidor Anda.
Suhu merupakan faktor penting dalam penyimpanan cerutu karena dua alasan: itu mempengaruhi kelembaban dan suhu yang lebih tinggi dapat membuat kumbang tembakau aktif, yang memungkinkan mereka untuk melahap cerutu Anda. Cobalah untuk menghindari suhu di atas 75 derajat F di humidor Anda. (Lihat di bawah untuk informasi lebih lanjut tentang hama yang ditakuti.)
Kelembaban relatif terhadap suhu, sehingga "kelembaban relatif" panjang (RH). Kebanyakan orang lebih memilih cerutu mereka di sekitar 70% RH, namun cerutu Anda tidak akan dirugikan pada tingkat mulai dari 65% menjadi 75% RH.
Udara hangat memiliki kapasitas kelembaban yang lebih tinggi daripada udara dingin. Semua higrometer mengukur kelembaban udara pada suhu tertentu. Jika Anda mengubah suhu dalam ruang tertutup tanpa mengubah jumlah kelembaban, RH akan berubah. Misalnya, di pagi hari hygrometer di humidor Anda menunjukkan 70% (jika bulat, kuningan Unit analog sebenarnya bisa antara 60% dan 80%) dan suhu ruangan sekitar 72 derajat. Saat hari berlangsung, suhu dalam ruangan meningkat menjadi 80 derajat. Jika humidor Anda mengikuti suhu kamar, Anda akan melihat bahwa hygrometer akan menunjukkan bahwa kelembaban relatif telah menurun menjadi sekitar 60%. Mana kelembaban pergi? Ini tidak pergi, bukan, suhu tinggi telah berubah salah satu kriteria (suhu dan kelembaban) yang menggunakan hygrometer untuk menunjukkan Kelembaban Relatif. Kelembaban aktual atau kadar air pada humidor Anda tidak berubah.
Gesekan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada cerutu dari sebagian besar faktor lainnya. Buktinya, hanya mengambil melihat dari dekat beberapa cerutu longgar di walk-in humidor dari tembakau Anda. Bila cerutu longgar dipindahkan, mereka dapat menjadi lecet, mengusap dan berdesakan sehingga air mata wrapper. Setelah air mata mulai, sulit untuk berhenti, namun ada beberapa sayuran perekat berbasis di pasar yang akan memungkinkan Anda untuk memperbaiki air mata pembungkus kecil.Kembali ke atas
Apa kumbang tembakau dan bagaimana Anda memerangi mereka?2
Lebih dikenal sebagai ahli entomologi Lasiodorma Serricorne, pemogokan tembakau kumbang takut di hati para perokok cerutu.
Infestasi kumbang terjadi ketika cerutu digulung. Sementara produsen cerutu telah membuat langkah luar biasa dalam melawan kumbang tembakau dengan pestisida dan metode organik lainnya, ada kemungkinan bahwa cerutu Anda, terutama jika itu Kuba, akan memiliki larva kumbang digulung ke dalamnya. Larva tetap terbengkalai dan tidak terdeteksi sampai mereka menjadi aktif dan memutuskan untuk makan jalan keluar dari cerutu Anda. Mengekspos cerutu Anda ke suhu 80 derajat F untuk waktu yang lama (lebih dari satu atau dua minggu) pada RH 70% dapat membuat kondisi untuk larva menetas.
Kumbang biasanya membuat penampilan dikenal dengan kehancuran itu meninggalkan, tapi jarang untuk benar-benar melihat makhluk kecil. Saat menetas, 1/16 "larva, mereka akan makan dan tumbuh terus menerus sampai tiga kali ukuran aslinya. Pembantaian ini mungkin lubang kecil di bungkus atau saluran yang terlihat di sepanjang bagian luar cerutu atau potongan kecil tembakau mengotori daerah tersebut.
Jika Anda mengenali serangan kumbang, Anda harus bertindak cepat dan tegas. Anda harus membekukan cerutu Anda segera atau resiko kehilangan seluruh koleksi. Tentukan berapa luas kumbang memiliki humidor penuh Anda. Jika infestasi tampaknya terisolasi ke satu kotak cerutu, maka Anda dapat mengambil risiko untuk membekukan hanya mereka merokok. Kami menyarankan Anda memperlakukan semua cerutu di humidor tersebut. Ada kemungkinan, bagaimanapun, bahwa beberapa pembungkus cerutu Anda mungkin meledak bila kelembaban mengembang di cerutu Anda karena mereka membeku. Berikut adalah cara melakukannya:
• Ambil semua cerutu Anda dan menempatkan mereka dalam wadah kedap udara untuk tetap kelembaban cerutu. Ziploc tas dan Tupperware bekerja dengan baik.
• Biarkan mereka dalam freezer selama 48 jam. Rasa dingin akan membunuh kumbang dan membuat larva tidak aktif lagi.
• Berikutnya, bersihkan humidor Anda ke bawah secara menyeluruh dengan alkohol (yang aman untuk kayu), untuk membunuh larva kumbang yang tersisa.
• Setelah 48 jam, mengambil kemasan yang belum dibuka cerutu beku dan membiarkan wadah dan isi kembali ke suhu kamar.
• Setelah mereka hangat lagi, kembali cerutu untuk humidor Anda.
• Beberapa orang bahkan memperbaiki cerutu rusak dengan okulasi daun pembungkus cerutu dari lainnya. Jika Anda memutuskan untuk pergi rute ini, Anda akan membutuhkan Exact-o-pisau, perekat nabati berbasis dan banyak kesabaran.
Jika Anda mengumpulkan cerutu Kuba (negara dari mana kumbang umumnya berasal), kunci untuk mencegah infestasi kumbang adalah:
• Belilah dari sumber yang memiliki reputasi
• Menghilangkan suhu ekstrim dengan melindungi cerutu Anda dalam humidor temperatur terkendali
• Pastikan Anda cerutu secara teratur untuk tanda-tanda kumbang untuk mencegah pertumbuhan merekaKembali ke atas
Bisa kering cerutu diselamatkan?3
Jawabannya adalah ya memenuhi syarat. Jika pembungkus luar yang utuh, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan cerutu Anda kembali ke kondisi merokok baik. Hal ini juga tergantung pada berapa lama cerutu kering dan apa suhu mereka menjadi sasaran. Apapun, itu patut dicoba untuk menyimpan hampir semua cerutu yang baik. Apakah itu akan kembali sepenuhnya untuk pra-rusak rasanya tergantung pada cerutu, tingkat kerusakan, dan metode peremajaan. Kita diselamatkan sekitar 40 tahun Tampa buatan cerutu yang kami temukan dalam sebuah humidor lama ke kondisi sangat baik.
Cerutu yang paling rusak karena mereka telah kering. Kurangnya kelembaban memiliki pengaruh besar pada rasa cerutu.
Dalam pengeringan, tembakau cerutu menyusut sebagai uap air dari daun menguap. Hal ini tidak hanya perubahan komposisi tembakau itu sendiri, tetapi juga mengubah struktur cerutu. Jika Anda cukup beruntung untuk memiliki bungkusnya tetap utuh, anda masih harus berurusan dengan masalah dengan pengisi dan pengikat tembakau. Tembakau Inilah yang membuat sebagian besar dari curah dan rasa cerutu.
Kelembaban di cerutu terkandung dalam daun tembakau dari binder, filler dan pembungkus. Ketika pengisi dan pengikat tembakau menjadi kering, menyusut, meninggalkan ruang udara antara daun digulung. Ini dimulai dengan bungkusnya dan berkembang menjadi pusat cerutu. Sebagai mengering tembakau menyusut dan menjadi rapuh dan bahkan mungkin mulai robek atau terurai. Cerutu kering merokok dingin dan membakar cepat. Mereka juga menghasilkan asap yang lebih intens ke mulut karena ruang udara yang ditinggalkan oleh tembakau menyusut menciptakan saluran untuk asap untuk perjalanan langsung ke kaki cerutu.Kembali ke atas
Bagaimana cara menyelamatkan kering cerutu?4
Kunci untuk rehumidifying kering cerutu adalah melakukannya dengan sangat sangat lambat (sekitar sebulan) sehingga cerutu tidak membengkak dan retak (seperti sebuah hotdog rebus yang membagi terbuka). Mulai pada tingkat kelembaban rendah sekitar 50% RH dan meningkatkan dengan 3% setiap minggu sampai Anda mendapatkan sekitar 70% RH. Jika Anda memiliki humidifikasi perangkat (spons) pasif, hal ini dapat menantang karena mereka sulit untuk memantau. Sistem elektronik akan memberikan akurasi lebih sehingga Anda dapat mengontrol dan memantau kelembaban.Kembali ke atas
Berapa lama cerutu terakhir jika benar merawat?5
Cerutu adalah biodegradable dan tidak akan berlangsung selamanya (meskipun kita semua telah mendengar cerita tentang 100-tahun cerutu). Kecuali Anda berencana untuk meninggalkan koleksi berharga Anda untuk ahli waris, ini seharusnya tidak menjadi masalah bagi Anda. Namun, cerutu, jika benar diperhatikan, akan berlangsung untuk waktu yang lama dan benar-benar akan meningkatkan dengan usia. Jajak pendapat informal yang kami tobacconists dan perokok cerutu cerdas mengatakan bahwa cerutu umumnya menjadi lebih baik dengan usia setidaknya 5 sampai 10 tahun. Setelah 10 tahun, dengan asumsi kondisi ideal, cerutu tidak akan mendapatkan lebih baik atau lebih buruk. Setelah 15 tahun, cerutu banyak mulai kehilangan beberapa intensitas rasa, tapi itu tidak selalu buruk. Sementara cerutu ringan mungkin akan kehilangan karakter, cerutu yang mungkin telah terlalu kuat selama bertahun-tahun Anda selera sebelum dapat, dengan waktu, lembut dan melembutkan dengan keinginan Anda.Kembali ke atas
Apa yang terjadi pada cerutu basah?6
Bila cerutu dikenakan kelembaban sangat tinggi (75% RH), tergantung pada tingkat keparahan dan lamanya paparan, struktur dari cerutu dan / atau daun tembakau mungkin akan terpengaruh.
Daun tembakau basah akan membengkak karena menyerap kelembaban dan bungkusnya mungkin berpisah. Sebuah wrapper perpecahan mantra akhir untuk cerutu paling. (Kami telah melihat beberapa bentuk yang unik dan ukuran setelah orang-orang putus asa telah memotong ujung-ujung tongkat off dari mereka yang rusak.)
Moderat over-humidifikasi dapat mengakibatkan pembengkakan interior, penampilan membanggakan dan mungkin cetakan. Jika Anda menangkap masalah sebelum cetakan muncul, Anda harus dapat sepenuhnya menghidupkan kembali merokok Anda tanpa kerusakan permanen. Jika cetakan muncul, Anda harus segera mengambil tindakan.Kembali ke atas
Apakah semua cerutu seperti kondisi yang sama?7
Secara umum, aturan 70/70 (70 degrees/70% RH) akan berlaku untuk cerutu paling. Namun, kami telah memperhatikan selama bertahun-tahun bahwa tidak semua cerutu seperti kondisi yang sama, mungkin karena berbagai macam daun tembakau dan teknik bergulir dipekerjakan oleh produsen cerutu yang berbeda. Sebagai contoh, sementara sebagian besar cerutu di kantor kami yang sempurna di 70/70, Hoyo de Monterey (Kuba), Partagas (Kuba) dan (Jamaika) Macanudo cerutu dan merokok merasa kering pada tingkat ini dan tampaknya seperti itu lebih baik dengan kelembaban pada RH 72%. Kami menjaga jenis cerutu di daerah kabinet cerutu kami di mana kelembaban sedikit lebih tinggi. Selera bervariasi. Anda harus menyimpan cerutu di tingkat yang Anda inginkan selama itu tidak mengganggu penuaan yang tepat.Kembali ke atas
Bagaimana cara mengetahui jika cerutu saya terlalu lembab?8
Periksa cerutu Anda dan mencari munculnya jamur atau bulu-bulu pada pembungkus atau bengkak di akhir. Sebuah cerutu basah akan merokok panas, memberikan rasa asam di mulut Anda, imbang keras, dan tidak akan tetap menyala. Bungkusnya mungkin akan sedikit membagi pada akhirnya dan tidak akan bangkit kembali secepat ketika terjepit di antara jari-jari Anda. Ini sebenarnya mungkin merasa lembut. Jika Anda menyalakan cerutu basah, ia akan terbakar panas. Panas adalah dari uap dibuat pada akhir-remang, yang perjalanan melalui cerutu dan masuk ke mulut Anda. Hal ini juga mungkin sulit untuk menggambar seperti cerutu dan sama-sama sulit untuk tetap menyala.Kembali ke atas
Dapatkah saya menyimpan cerutu basah?9
Tergantung pada seberapa basah mereka.
Jika tiga tahun anak Anda menggunakan mereka sebagai alat peraga dalam akuarium, maka Anda mungkin harus menghubungi agen asuransi Anda. Jika cerutu memiliki bulu-bulu atau cetakan, lembut menyeka mereka dengan handuk kertas kering, berhati-hati untuk tidak merobek bungkusnya. Segera menempatkan cerutu Anda di humidor yang Anda tahu memiliki 70% RH. Jika Anda tidak memiliki humidor handal, membawa mereka ke tembakau dalam kotak tertutup dan memohon dengan dia untuk membiarkan Anda tetap cerutu Anda di walk-in nya humidor selama sebulan.
Sangat penting bahwa Anda tidak mengeringkan cerutu pada kelembaban ruang untuk bahkan satu jam. Hal ini dapat menyebabkan penguapan yang cepat dari air dari tembakau, menyebabkan daun menyusut. Tembakau daun yang terkena perubahan diulang dalam kelembaban akhirnya akan kehilangan semua elastisitas mereka, sehingga cerutu rusak secara permanen.Kembali ke atas
Mengapa air suling direkomendasikan untuk humidors?10
Air suling biasanya dianjurkan untuk sistem cerutu paling humidifikasi karena tidak memiliki mineral, bahan kimia atau bakteri. Mineral dan bahan kimia dapat menyumbat bahan penyerap sistem pasif yang paling dan dapat menambah rasa yang tidak diinginkan ke cerutu Anda. Sementara cerutu Anda berisi varietas mereka sendiri alami dari bakteri, bakteri asing dalam air keran dapat mencemari cerutu Anda. Air suling dijual oleh per galon di supermarket sekitar $ 1 per galon.Kembali ke atas
Bagaimana akurat adalah hygrometer saya?11
Jika ia adalah sebuah hygrometer (dial-jenis) analog, itu di sebelah berguna. Jika Anda peduli apa-apa tentang cerutu Anda, Anda harus memiliki hygrometer digital yang baik.
Higrometer digital paling akurat untuk + / -5-7% RH, yang berarti pembacaan 70% pada layar Anda bisa diterjemahkan menjadi 65% sampai 75% pada kelembaban yang sebenarnya di humidor Anda. Bahkan jika produsen menentukan humidor Anda adalah akurat untuk + / -5%, itu tidak memberitahu Anda kalibrasi hygrometer khusus Anda. Perbedaan sebesar 5% akan membuat perbedaan besar untuk cerutu Anda, sehingga Anda harus mengkalibrasi hygrometer Anda setiap tahun.Kembali ke atas
Bagaimana cara kalibrasi hygrometer saya?12
Untuk mengkalibrasi, menggunakan garam meja biasa (NaCl). Sebuah larutan jenuh garam meja dan air akan mempertahankan 75% RH di lingkungan yang tertutup pada suhu kamar.
Bahan:
• sendok makan garam
• tutup botol berukuran kecil wadah
• Ziploc kantong
Tempatkan sendok makan garam ke dalam wadah kecil dan tambahkan beberapa tetes air sehingga Anda memiliki tumpukan basah, garam tidak dibubarkan. (Jika Anda menambahkan air terlalu banyak, hanya menambahkan garam lagi.)
• Tempatkan larutan garam basah dan hygrometer Anda ke dalam kantong, pastikan tidak menumpahkan solusi pada hygrometer Anda.
• Tekan sebagian besar, tapi tidak semua, dari udara keluar dari kantong dan meterai itu (pastikan bahwa tas ini juga disegel)
• Diamkan selama minimal lima jam pada suhu kamar sebelum memeriksa membaca.
• Setelah lima jam, membaca hygrometer melalui kantong tersebut. Ini harus membaca 75%. Jika tidak, perhatikan membaca dan ulangi prosedur.
• Ambil rata-rata dari dua bacaan untuk sosok kalibrasi yang baik. Misalnya, jika Anda memiliki pembacaan dari 70 dan 72%, angka kalibrasi Anda harus-4%. Ketika memeriksa humidor Anda menggunakan hygrometer itu, selalu menambahkan 4% untuk mendapatkan pembacaan yang akurat.Kembali ke atas
Haruskah cerutu telanjang bercampur dengan satu sama lain?13
Cerutu melakukan menanamkan rasa satu sama lain ketika mereka menyentuh. Kami merekomendasikan memisahkan cerutu longgar di humidor Anda jika mereka tidak ditutup dengan bungkus plastik. Bila mungkin, menjaga cerutu di kotak asli mereka untuk selama mungkin. Ini akan mencegah rasa berbaur dan kerusakan pembungkus.Kembali ke atas
Apa itu mekar dan apa yang cetakan?14
Bloom (plume sering disebut) adalah lambat meningkatnya minyak esensial ke permukaan cerutu. Ini pertama muncul sebagai kristal kecil dan akhirnya akan membuat cerutu tampak berdebu. Sebuah mekar lebih maju memberikan tampilan putih buram dengan cerutu keseluruhan. Bloom tidak berbahaya bagi cerutu. Ini merupakan indikasi bahwa cerutu telah dipertahankan pada + 70% RH untuk jangka waktu yang panjang. Banyak perokok lebih suka cerutu di negara berkembang.
Mold adalah jamur. Tampaknya pada permukaan cerutu ketika kelembaban relatif di humidor Anda melebihi 80%. Sepertinya biru / abu-abu patch fuzzy pada permukaan bungkusnya dan akan menyebar dengan memproduksi spora. Jika cetakan muncul, Anda harus menghapus cerutu yang terkena dampak dan memeriksa setiap cetakan di kayu humidor Anda. Sangat penting untuk memisahkan cerutu yang terkena cairan dan untuk menghapus bawah lapisan interior humidor Anda dengan alkohol isopropil atau didenaturasi. Ini akan membunuh jamur dan dapat meninggalkan noda sedikit pada interior kayu humidor Anda. Klik di sini untuk melihat foto cetakan.
Usap perlahan cetakan off dari cerutu Anda dan meninggalkan mereka pada kelembaban ruangan selama 36 jam, menempatkan mereka kembali ke humidor Anda (jelas setelah mengatasi masalah kelembaban yang menyebabkan jamur di tempat pertama). Periksa ini cerutu setiap beberapa hari untuk memastikan bahwa pertumbuhan jamur telah berhenti. Beberapa orang merekomendasikan langkah-langkah lebih drastis seperti menempatkan cerutu Anda di lemari es untuk membunuh cetakan. Cobalah metode kami pertama sebelum pergi ke ekstrem seperti itu. Jika masalah Anda terus berlanjut, Anda mungkin perlu humidor baru.Kembali ke atas
Cerutu Saya memiliki bintik-bintik putih pada mereka. Apakah itu oke?15
Bintik-bintik putih pada cerutu Anda mungkin merupakan tanda yang sangat baik bahwa semuanya berjalan lancar. Tidak semua cerutu perlu berada di 70 derajat F. Putih bubuk pada cerutu disebut "mekar" dan itu adalah tanda cerutu baik tua. Bloom adalah apa yang terjadi ketika minyak dalam tembakau membubarkan seluruh dan mencapai bungkusnya. Minyak kemudian kering untuk membuat kekuasaan kulit putih di bagian luar cerutu. Beberapa perokok cerutu avid lebih memilih untuk merokok cerutu hanya yang berusia marak.Kembali ke atas
Apakah Anda perlu untuk menjaga kotak dibuka atau ditutup dalam humidor tersebut?16
Ini benar-benar masalah preferensi pribadi. Either way, selama plastik akan dihapus dari kotak, udara lembab yang dapat beredar apakah kotak terbuka atau tertutup.Kembali ke atas
Bila cerutu secara individual dibungkus dalam plastik, bagaimana yang mempengaruhi kelembaban cerutu? Apakah saya harus melepas plastik itu?17
Anda dapat meninggalkan plastik pada sejak udara lembab yang masih akan mendapatkan untuk cerutu. Namun, jika Anda tidak menyukai ide cerutu penuaan samping bahan buatan manusia, Anda pasti dapat menghapus plastik pembungkusnya.Kembali ke atas
Bagaimana cara menyimpan cerutu dalam waktu jangka pendek jika saya tidak memiliki humidor?18
Cobalah menjaga cerutu (s) dalam kantong plastik. Jika mendapat sedikit kering, tambahkan beberapa tetes air untuk bagian yang sangat kecil handuk kertas untuk mendapatkan kelembaban kembali. Jika itu kotak Anda menyimpan, menggunakan Tupperware.Kembali ke atas

Sabtu, 17 Maret 2012

Bagaimana Memotong Cerutu?

  Cara Menikmati Cerutu

Mengenal Cerutu
Sebagaimana diketahui, banyak orang yang mempunyai kebiasaan merokok Sigaret dan tidak sedikit pula orang yang merokok Cigar (Cerutu) yang harganya reatif lebih mahal. Bahkan para penikmat cerutu pemula terutama kaum muda pria dan wanitayang mulai berminat untuk merokok cerutu hadir di Cigar Club di kota-kota besar.

Merokok cerutu telah menjadi symbol status dan menjadi salah satu alternative merokok yang sehat, Karena cara merokok cerutu tidak sama dengan merokok biasa.

Cara Memilih Cerutu
Memilih cerutu yang sesuai untuk dirokok merupakan pekerjaan yang cukup sulit terutama bagi perokok pemula, mengingat banyaknya cerutu yang tersedia dengan bentuk dan cita rasa yang berbeda-beda.

Cerutu rasa mild sampai medium kemungkinan besar lebih diterima bagi pemula daripada cerutu yang berat (full).

Jika dihubungkan dengan jam-jam tertentu dalam satu hari, maka biasanya pilihan mengarah pada cerutu kecil dengan cita rasa mild untuk pagi hari, cerutu ukuran dan rasa medium untuk siang hari dan cerutu dengan rasa lebih kuat serta ukuran lebih besar setelah makan malam.

Kebanyakan perokok cerutu cenderung setia pada ukuran cerutu yang sudah biasa dihisap. Hal ini berkaitan dengan rasa cerutu, karena cerutu dengan komposisi tembakau yang sama dan ukuran berbeda relative memiliki cita rasa yang berbeda pula.

Cara Memotong Cerutu
Pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum menyulut cerutu adalah memotong cerutu pada bagian kepala (head/cap/flag). Bagian tersebut merupakan potongan tembakau kecil yang berfungsi menutup bagian akhir dari cerutu.

Panjang pemotongan sangat relative, tergantung ukuran cerutu dan konstruksi cap itu sendiri. Biasanya pemotongan dilakukan sekitar 1/16 – 1/8 inches dari panjang cerutu, luas pemotongan sekitar 75 % - 85 % dari luasan cap.

Pendekatan dari ukuran tersebut adalah dengan melakukan pemotongan sedikit diatas cap sebelum lengkungan cap menjadi lurus.

Pemotongan yang terlalu rendah akan menghasilkan lubang kurang besar sehingga sulit dihisap. Sebaliknya pemotongan yang terlalu tinggi kemungkinan besar akan merusak kontruksi wrapper.

Ada tiga tipe pemotongan ujung hisap cerutu, antara lain :
1. Tipe lurus
Tipe pemotongan lurus merupakan tipe potongan yang umum digunakan dan kebanyakan menggunakan alat model guillotine.
2. Tipe Lubang (Punch)
Lubang dibuat dengan cutter model punch dan tipe ini merupakan alternative untuk mengatasi masalah tentang luasan atau panjang cap yang harus dipotong.
3. Tipe V (V-Cut)
Tipe potongan V menghasilkan bidang potongan seperti huruf V, penggunaan tipe ini mengurangi adanya kekhawatiran mengenai panjang cap yang harus dipotong. Beberapa orang berpendapat kalau tipe ini cenderung menghasilkan potongan yang kurang bagus dan pembakaran tidak merata.

Cara Menyulut Cerutu
Pada waktu menyulut sebatang cerutu yang dibakar adalah ujung cerutu bagian kaki (foot). Beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum sebatang cerutu dapat dihisap antara lain :
1. Memanasi ujung cerutu diatas nyala korek api sambil memutar-mutar cerutu agar pemanasan merata pada bidang bakar yang dikehendaki. Diusahakan nyala api tidak langsung menyentuh ujung bakar cerutu, hal ini semata untuk mendapatkan hasil pembakaran yang sempurna
2. Mulai menghisap cerutu dengan meneruskan pembakaran dan cerutu tetap diputar-putar sampai ujung bakar cerutu terbakar dengan sempurna. Pembakaran yang kurang tepat akan berpengaruh terhadap kerataan terbakarnya cerutu

Cara Menghisap Cerutu
Menghisap sebatang cerutu tidak sama dengan menikmati rokok biasa. Asap yang dihisap/disedot hanya sampai di rongga mulut untuk dinikmati cita rasa yang ada didalamnya, bukan dihisap/disedot seperti rokok biasa.

Selanjutnya asap dihembuskan pelan-pelan lewat mulut (bukan lewat hidung) dan begitu seterusnya sampai hisapan terakhir.

Menghisap cerutu sebaiknya pada kondisi yang tenang, sehingga hisapan demi hisapan dapat dinikmati dengan tenang pula.

Cerutu yang dihisap terlalu cepat akan menimbulkan rasa panas dan merusak cita rasa, sebaliknya cerutu yang dihisap terlalu lambat akan cenderung mati.

Menikmati asap cerutu di mulut dan menghembuskan asap juga melalui mulut.
 

Old Fashioned How To: Cut a Cigar

cigar-trinidad Cigars are old-fashioned and have the uncanny ability to make anyone look and feel like a million bucks. However, being an old-fashioned activity, there is a right way to do things that has been developed over the years. Not adhering to the rules and traditions not only makes you look bad but can also ruin the experience.

I have often offered a friend a cigar, only to watch them bite the end off, light it with the wrong lighter, or hold the ash too long having it fall all over them when they try to take a puff. This is the first post in a series I am going to call Old Fashioned How To.
So, someone hands you a cigar in a cellophane wrapper and you are expected to know what to do. First, do you need to take off the wrapper to cut the cigar? No, it’s not necessary to do so, but, I find that it is easier to deal with a cigar when it is not in the plastic so go ahead and take it out. Cutting a cigar is very important, often times botched and the subject of this how to.
There are several ways you can accomplish the goal of cutting a cigar, but first things first. Which end do you cut? This may sound like a stupid question but some people don’t know. You are supposed to cut the end that is not already cut.
What will you be using to cut your cigar. The most commonly used cigar cutter is the guillotine which operates much in the same way as the French head chopper for which it is named.
To cut a cigar with this miniature noggin lopper, insert the uncut end approximately a quarter-inch into the opening of the cutter. Next you apply quick even pressure with your thumb and pointer digits to cut the end of the cigar off. Think of this a chopping motion rather than a slow crushing of the cigar. If you are slow it will crush the cigar rather than cut it.
Another commonly used method, and my preferred method, for cutting a cigar is the punch cutter. I like this method because it does not open the cigar up entirely but rather takes a plug out of the middle of the uncut end of the cigar. This means there will be less tobacco in your mouth and I also prefer the way a punched cigar draws or smokes.
The method is very different from the guillotine cutter. the punch has a ring-shaped blade that you will put in the center of the uncut end of the cigar. Take the cigar in your hand and apply some slight pressure while twisting the stogie; letting the sharpness of the cutter do most of the work. Twist and gently press the cigar into the punch until it is buried in the cigar. Continue to twist the cigar and remove the punch from the end. You should have a small hole in the end of the cigar and a plug of tobacco in the punch cutter. Your cigar has successfully been punched.If you find yourself without either of the above options and still want to enjoy a smoke you can use other crude methods for cutting your smoke. The first is an extremely sharp knife, which any Old Fashioned person should keep on them at all times. To use this simply lay the cigar on a table and saw the blade gently through the cigar. You can also use the tip of the blade as a punch and cut a small X in the end of the cigar. This will not produce as nice a result as the punch or guillotine but can easily work in a pinch.
Assuming you do not have a knife on you (for shame), you can also use a pen or pencil as a punch cutter. This will be much messier than a normal punch but can get the job done.
Lastly, if you find yourself in a fox-hole surrounded by enemy baddies and you are down to the last magazine for your machine gun, bite the end off that sucker and puff away. However, be forewarned, this is the only situation in which biting the end off a cigar is acceptable. Otherwise, please use one of the methods outlined above.