Cara Menikmati Cerutu
Sebagaimana diketahui, banyak orang yang mempunyai kebiasaan merokok Sigaret dan tidak sedikit pula orang yang merokok Cigar (Cerutu) yang harganya reatif lebih mahal. Bahkan para penikmat cerutu pemula terutama kaum muda pria dan wanitayang mulai berminat untuk merokok cerutu hadir di Cigar Club di kota-kota besar.
Merokok cerutu telah menjadi symbol status dan menjadi salah satu alternative merokok yang sehat, Karena cara merokok cerutu tidak sama dengan merokok biasa.
Cara Memilih Cerutu
Memilih cerutu yang sesuai untuk dirokok merupakan pekerjaan yang cukup sulit terutama bagi perokok pemula, mengingat banyaknya cerutu yang tersedia dengan bentuk dan cita rasa yang berbeda-beda.
Cerutu rasa mild sampai medium kemungkinan besar lebih diterima bagi pemula daripada cerutu yang berat (full).
Jika dihubungkan dengan jam-jam tertentu dalam satu hari, maka biasanya pilihan mengarah pada cerutu kecil dengan cita rasa mild untuk pagi hari, cerutu ukuran dan rasa medium untuk siang hari dan cerutu dengan rasa lebih kuat serta ukuran lebih besar setelah makan malam.
Kebanyakan perokok cerutu cenderung setia pada ukuran cerutu yang sudah biasa dihisap. Hal ini berkaitan dengan rasa cerutu, karena cerutu dengan komposisi tembakau yang sama dan ukuran berbeda relative memiliki cita rasa yang berbeda pula.
Cara Memotong Cerutu
Pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum menyulut cerutu adalah memotong cerutu pada bagian kepala (head/cap/flag). Bagian tersebut merupakan potongan tembakau kecil yang berfungsi menutup bagian akhir dari cerutu.
Panjang pemotongan sangat relative, tergantung ukuran cerutu dan konstruksi cap itu sendiri. Biasanya pemotongan dilakukan sekitar 1/16 – 1/8 inches dari panjang cerutu, luas pemotongan sekitar 75 % - 85 % dari luasan cap.
Pendekatan dari ukuran tersebut adalah dengan melakukan pemotongan sedikit diatas cap sebelum lengkungan cap menjadi lurus.
Pemotongan yang terlalu rendah akan menghasilkan lubang kurang besar sehingga sulit dihisap. Sebaliknya pemotongan yang terlalu tinggi kemungkinan besar akan merusak kontruksi wrapper.
Ada tiga tipe pemotongan ujung hisap cerutu, antara lain :
1. Tipe lurus
Tipe pemotongan lurus merupakan tipe potongan yang umum digunakan dan kebanyakan menggunakan alat model guillotine.
2. Tipe Lubang (Punch)
Lubang dibuat dengan cutter model punch dan tipe ini merupakan alternative untuk mengatasi masalah tentang luasan atau panjang cap yang harus dipotong.
3. Tipe V (V-Cut)
Tipe potongan V menghasilkan bidang potongan seperti huruf V, penggunaan tipe ini mengurangi adanya kekhawatiran mengenai panjang cap yang harus dipotong. Beberapa orang berpendapat kalau tipe ini cenderung menghasilkan potongan yang kurang bagus dan pembakaran tidak merata.
Cara Menyulut Cerutu
Pada waktu menyulut sebatang cerutu yang dibakar adalah ujung cerutu bagian kaki (foot). Beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum sebatang cerutu dapat dihisap antara lain :
1. Memanasi ujung cerutu diatas nyala korek api sambil memutar-mutar cerutu agar pemanasan merata pada bidang bakar yang dikehendaki. Diusahakan nyala api tidak langsung menyentuh ujung bakar cerutu, hal ini semata untuk mendapatkan hasil pembakaran yang sempurna
2. Mulai menghisap cerutu dengan meneruskan pembakaran dan cerutu tetap diputar-putar sampai ujung bakar cerutu terbakar dengan sempurna. Pembakaran yang kurang tepat akan berpengaruh terhadap kerataan terbakarnya cerutu
Cara Menghisap Cerutu
Menghisap sebatang cerutu tidak sama dengan menikmati rokok biasa. Asap yang dihisap/disedot hanya sampai di rongga mulut untuk dinikmati cita rasa yang ada didalamnya, bukan dihisap/disedot seperti rokok biasa.
Selanjutnya asap dihembuskan pelan-pelan lewat mulut (bukan lewat hidung) dan begitu seterusnya sampai hisapan terakhir.
Menghisap cerutu sebaiknya pada kondisi yang tenang, sehingga hisapan demi hisapan dapat dinikmati dengan tenang pula.
Cerutu yang dihisap terlalu cepat akan menimbulkan rasa panas dan merusak cita rasa, sebaliknya cerutu yang dihisap terlalu lambat akan cenderung mati.
Menikmati asap cerutu di mulut dan menghembuskan asap juga melalui mulut.
Old Fashioned How To: Cut a Cigar
Cigars are old-fashioned and have the uncanny ability to make anyone look and feel like a million bucks. However, being an old-fashioned activity, there is a right way to do things that has been developed over the years. Not adhering to the rules and traditions not only makes you look bad but can also ruin the experience.
I have often offered a friend a cigar, only to watch them bite the end off, light it with the wrong lighter, or hold the ash too long having it fall all over them when they try to take a puff. This is the first post in a series I am going to call Old Fashioned How To.
So, someone hands you a cigar in a cellophane wrapper and you are expected to know what to do. First, do you need to take off the wrapper to cut the cigar? No, it’s not necessary to do so, but, I find that it is easier to deal with a cigar when it is not in the plastic so go ahead and take it out. Cutting a cigar is very important, often times botched and the subject of this how to.
There are several ways you can accomplish the goal of cutting a cigar, but first things first. Which end do you cut? This may sound like a stupid question but some people don’t know. You are supposed to cut the end that is not already cut.
What will you be using to cut your cigar. The most commonly used cigar cutter is the guillotine which operates much in the same way as the French head chopper for which it is named.
To cut a cigar with this miniature noggin lopper, insert the uncut end approximately a quarter-inch into the opening of the cutter. Next you apply quick even pressure with your thumb and pointer digits to cut the end of the cigar off. Think of this a chopping motion rather than a slow crushing of the cigar. If you are slow it will crush the cigar rather than cut it.
Another commonly used method, and my preferred method, for cutting a cigar is the punch cutter. I like this method because it does not open the cigar up entirely but rather takes a plug out of the middle of the uncut end of the cigar. This means there will be less tobacco in your mouth and I also prefer the way a punched cigar draws or smokes.
The method is very different from the guillotine cutter. the punch has a ring-shaped blade that you will put in the center of the uncut end of the cigar. Take the cigar in your hand and apply some slight pressure while twisting the stogie; letting the sharpness of the cutter do most of the work. Twist and gently press the cigar into the punch until it is buried in the cigar. Continue to twist the cigar and remove the punch from the end. You should have a small hole in the end of the cigar and a plug of tobacco in the punch cutter. Your cigar has successfully been punched.If you find yourself without either of the above options and still want to enjoy a smoke you can use other crude methods for cutting your smoke. The first is an extremely sharp knife, which any Old Fashioned person should keep on them at all times. To use this simply lay the cigar on a table and saw the blade gently through the cigar. You can also use the tip of the blade as a punch and cut a small X in the end of the cigar. This will not produce as nice a result as the punch or guillotine but can easily work in a pinch.
Assuming you do not have a knife on you (for shame), you can also use a pen or pencil as a punch cutter. This will be much messier than a normal punch but can get the job done.
Lastly, if you find yourself in a fox-hole surrounded by enemy baddies and you are down to the last magazine for your machine gun, bite the end off that sucker and puff away. However, be forewarned, this is the only situation in which biting the end off a cigar is acceptable. Otherwise, please use one of the methods outlined above.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.