Kamis, 15 Maret 2012
Sejarah Produk Taru Martani, Cigar Van Java
23.24
0 comments
Tarumartani, Pabrik Cerutu Nan Legendaris
Sejarah Produk Taru Martani, Cigar Van Java
Sejak
tahun 1918, Taru Martani senantiasa menciptakan formulasi campuran
tembakau cerutu yang bercita rasa tinggi guna memenuhi keinginan dari
pecinta cerutu sejati. Saat ini Taru Martani memproduksi 14 jenis cerutu
yang sudah dikenal diseluruh dunia, yaitu Cigarillos/Treasure, Extra
Cigarillos, Senoritas, Panatella, Slim Panatella, Half Corona, Corona,
Super Corona / Grand Corona, Boheme, Royal, Perfecto, Rothschild, and
Churchill.
Taru
Martani saat ini memproduksi 3 formulasi campuran cerutu yaitu :
Natural Cigar (murni tembakau), Flavour Cigar (tembakau dengan
saus/aroma Mint, Amareto, Vanilla, Rum dan Hazelnut) dan Mild Cigar
(tembakau "ringan'). Untuk bahan baku, Taru Martani mendatangkan
tembakau dari daerah Besuki, Jember, Jawa Timur. Tembakau tersebut
bernama Java Besuki yang memiliki rasa tembakau yang cukup menonjol
dengan warna coklat kehitaman.
Java
Besuki digunakan untuk pembungkus dalam (omblad) dan pembungkus luar (
dekblad) cerutu. Sementara untuk isi (filler) digunakan tembakau Java
Besuki yang telah dicampur dengan tembakau dari Havana dan Brasil.
Keunikan pembuatan cerutu Taru Martani adalah karena semua proses
pembuatannya dilakukan secara manual dengan tangan. Oleh karena itu
dapat dikatakan setiap batang cerutu dibuat dengan ketelitian tinggi dan
menjadi hasil karya yang terpilih.
Empat
belas jenis cerutu produksi Taru Martani saat ini telah menjadi
komoditi ekspor yang cukup menjanjikan. Pasarannya merambah negara
Belanda, Belgia, Jerman, Cekoslovakia, Amerika, Asia dan dalam waktu
dekat Taru Martani akan melebarkan sayap ke Eropa Timur dan Eropa Tengah
serta ASEAN.
PD.
Taru Martani, sebuah perusahaan dagang milik pemerintah daerah yang
hingga kini masih memproduksi cerutu baik untuk dalam dan luar negeri.
PD Tarumartani berdiri pada tahun 1918. Waktu itu didirikan oleh salah
seorang penduduk berkewarganegaraan Belanda.
Awalnya
pabrik ini didirikan di daerah Bulu, tepi jalan Magelang dan bernama
N.V. Negresco. Dan pada tahun ketiga 1921 baru dipindahkan ke lokasi
yang sekarang ini. Pada masa pendudukan Jepang di Jogjakarta, pabrik ini
pun berganti nama menjadi Java Tobacco Kojo. Dan baru pada 23 September
1972 nama PD. Taru Martani diresmikan oleh menteri ekuin yang kala itu
dijabat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Taru Martani tidak diambil
sebagai nama tanpa makna. Seperti orang jawa pada umumnya, sebuah nama
selalu memiliki makna tertentu. Taru atau (n)daru bermakna daun,
sedangkan martani berarti kehidupan.
Jadi
arti dari Tari Martani adalah daun (tembakau) yang memberikan sumber
kehidupan. Tentu saja ini bagi petani tembakau dan karyawan pabrik. Bagi
perokok (aktif maupun pasif) daun tersebut justru akan mengambil
kehidupannya.
Selengkapnya Profil PD Taru Martani
For a professional business hosting we highly recommend hostgator review or cloud hosting
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.